Ipotnews - Kepercayaan investor kepada  emerging market  menguat kembali, karena ekuitas dan obligasi menguat bulan ini. Dana segar mengalir kembali ke ETF yang mewakili kelompok aset tersebut.
Nilai dana bersih yang masuk ke ETF  emerging market  - serta yang menargetkan negara-negara tertentu -   yang terdaftar di bursa saham AS berjumlah USD766,1 juta pada pekan lalu. Jumlah tersebut bertambah USD1,57 miliar dari pekan sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Sepanjang tahun ini, arus masuk ke ETF EM telah mencapai USD10 miliar. Di Wall Street, para analis meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve telah mencapai puncak siklus pengetatan moneternya, sehingga membuka jalan bagi kenaikan lebih lanjut pada aset-aset berisiko.
"EM saat ini mungkin menerima manfaat dari narasi pemulihan global yang lebih optimistis yang memerlukan lebih banyak komoditas dan mengamankan sumber daya," ujar Juan Perez, direktur perdagangan di Monex USA, seperti dikutip Bloomberg, Senin (27/11).
Meskipun indeks utama saham-saham EM milik MSCI Inc. melemah pada Senin kemarin, indeks tersebut telah menguat selama empat pekan berturut-turut di bulan November. Imbal hasil obligasi negara telah turun rata-rata 84 basis poin sejak akhir Oktober, sementara 19 dari 23 mata uang EM yang dilacak oleh Bloomberg diperkirakan mengalami kenaikan bulanan.
Sentimen membaik untuk saham-saham  emerging market  setelah tahun yang penuh gejolak, yang menekan ke rekor terendah terhadap saham AS. Seiring dengan meningkatnya spekulasi bahwa The Fed akan bersikap dovish pada tahun 2024, para analis telah meningkatkan estimasi pendapatan emiten di MSCI selama delapan pekan berturut-turut, jangka waktu terlama sejak Februari 2022.
Hal ini menyebabkan saham-saham EM mengalami diskon valuasi sebesar 39% terhadap saham-saham sejenis di AS, mendekati level terbesar dalam setahun.
ETF iShares MSCI Emerging Markets ex China mencatatkan nilai dana bersih selama tujuh pekan berturut-turut, menghasilkan total USD2,1 miliar. Jika dikombinasikan dengan keuntungan dari ekuitas, nilai aset reksadana itu meningkat hampir 50% pada periode ini.
ETF yang melacak saham Argentina menarik arus masuk mingguan terbesar dalam hampir satu dekade setelah presiden terpilih Javier Milei mengisyaratkan nada yang lebih moderat menjelang pelantikannya bulan depan. ETF Global X MSCI Argentina senilai USD78 juta memperoleh arus masuk mingguan sebesar USD13 juta pada pekan lalu, arus masuk terbesar kedua sejak reksadana itu diluncurkan pada tahun 2011. (Bloomberg)


Sumber : Admin